Rabu, 18 November 2015

Semangat, harus baru!!!

letih rupanya menghampiriku
sakit tak terelakpun berhasil menembus pertahananku
seminggu lebih aku tak tahu tepatnya
sebelum akhirnya aku bangun
menegakkan pertahananku yang roboh
~aau~

malam itu, aku mendengar keluhan orang-orang disekitarku. tentang inilah, itulah. ingin aku sedikit menyelanya. ada banyak benarnya, dan sedikit bertolaknya denganku. tapi, begitukah? apa keluhan itu ada benarnya? hanya berbincang secara horizontal takkan menyelesaikan masalah kan? ah, yang benar saja. aku memang letih sepertinya. aku pula bosan sama dengannya. tapi, aku yakin ini takkan benar jika hanya dikeluhkan sahaja. kalau dia menghadapi cobaannya dengan begitu. aku ingin sebaliknya. kalau dia bicara dia tak bisa membaur dengan cobaannya. maka, aku harus berhasil masuk ke area mereka. 
malam itu, aku berfikir berat. ditambah pula didepanku tumpukan soal dibuku kumpulan soal UN SMA yang rumit menantang. hah -lagi-lagi aku mendengus-
malam itu pula, kudengar teman disekelilingnya ada yang membenarkannya, bahkan ada pula yang menyemangatinya, membolak-balikkan segala argumentnya. tapi, dia tampak tak mau kalah. dia masih merasa benar dengan keluhannya.
malam itu, -lagi- aku bertekad harus ada semangat baru. adik-adik dikamar itu bukanlah cobaan bahkan musuh. namun, merekalah yang kelak meneruskan perjuangan ini saat masa berganti. dengan satu prinsip lama yang sudah berkali-kali kudengar dari orang-orang hebat disekelilingku. hanya jadikan mereka seperti diriku.