Sore di perantauan ini.semburat senja mulai keluar dari
balik pepohonan belakang musholla. Subhanallah. Setiap sore aku melihatnya tapi
tak habis-habis keindahannya. Tempat ini tak lagi asing bagiku. Bahkan seperti
rumah kedua bagiku. Ramai suara ocehan diskusi maupun berbagi kisah,semakin
melengkapi kebahagiaan dihati. Alhamdulillah...
Biasa.ketika aku mengganggap ini biasa,aku tak akan
merasakan keindahan ini.aku melihat dari sisi yang berbeda dengan dulu. Ya,dulu
aku belum merasakan kebahagiaan ini. Sekarang aku menyadari.
Ketika santri berduyun-duyun kembali ke asrama sepulang
sekolah tadi, aku tersentuh.begitukah? indahnya kebersamaan. Pondok inilah yang
mempertemukan aku dengan mereka. Dan tentunya dengan kekuasaan Allah semua ini
terjadi
Banyak sekai ilmu yang kudapat dari pondok ini. Selain ilmu-ilmu
yang biasa didapat di sekolah dan ilmu-ilmu agama, yang kudapat yang paing
kurasakan adalah ilmu kehidupan. Terpekur di depan layar laptop aku mengulang
lagi kisah hidupku. Bismillah ...
@
Insyaallah,ini menjadi prolog novel yang akan kutulis.
Tentangku, sebagian besar dari kisah nyata dibumbui aneka pelajaran hidup yang
kurasakan yang mungkin bisamenjadi inspirasi banyak orang, dengan pelengkap
fiktif-fiktif yang menjadikannya semakin
hidup yang tidak akan merubah takdiran hidupku yang telah digariskannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kaifa ra'yik?